Rekor terbaru dipecahkan oleh Shigeru Kondo
dan Alexander Yee dengan superkomputer yang mampu menghitung angka hingga 5 triliun di
belakang koma dari awal dikenalkan 4 ribu tahun silam. Bilangan tersebut juga
telah diperingati sebagai Hari Pi tiap tanggal 14 Maret atau representasi dari nilai
Pi 3,14.
Saya sengaja menghubungkan antara Pi dengan
pioner. Bolehlah, disebut Pi kependekan dari pioner. Dari sisi sifatnya, antara Pi dengan pioner
sama. Tak ada ujungnya. Keterbatasan hanya ditentukan oleh waktu dan teknologi.
Begitu waktu dan inovasi jalan, Pi dan pioner pasti tercipta.
Di Belanda, sudah bejibun Pi yang lahir. Dunia
mengakui inovasi seorang Daan Roosegaarde dengan perusahaannya Heijmans.
Jalan cerdas "cetar membahana" itu menampilkan pemisah jalur
bercahaya. Pemisah jalan dicat photoluminescent
yang menyerap cahaya di siang hari dan kemudian memancarkan cahaya saat malam.
Dengan cat sensitif terhadap temperatur, smart
highway membuat kepingan salju bercahaya ketika suhu di bawah titik beku.
Roosegaarde juga menciptakan Elecric Priority Lane, lintasan otomatis pengisi ulang mobil listrik.
Ada juga “cahaya interaktif” yang menyala ketika kendaraan lewat di sampingnya.
Selain itu, smart highway dilengkapi wind light, atau cahaya dari tenaga angin.
Begitu ada hembusan angin dari kendaraan maka listrik bisa dihasilkan dan menghidupkan
lampu penerangan. Inovasi mengukuhkan Roosergaarde
sebagai pioner "muda, beda dan berbahaya".
Jika Roosergaarde memanfaatkan matahari, langkah beda
dilakukan PlantLab, sebuah perusahaan di Belanda yang merevolusi pertanian. Budidaya
pertanian bisa dilakukan di gedung pencakar langit atau di bawah tanah. Konsep
pertaniannya efisien dan ramah lingkungan. Hanya butuh sedikit air bahkan tanpa
sinar matahari. Penerangan dengan lampu LED warna merah dan biru. Ada sensor
canggih yang menciptakan lingkungan optimal tanaman. Panennya lebih cepat.
Produknya sehat karena tanpa pestisida.
Negeri Oranye yang mulai “menghijau” itu, tidak sebatas di
sektor pertanian, tetapi juga energi. Energi listrik tengah diproduksi dari
bahan biomassa maupun dari tanaman yang tanah basah. Marjolein Helder dari
Universitas Wageningen dengan proyek plant
microbial fuel cell, memanfaatkan elektron hasil pemecahan residu organik
di sekitar akar oleh bakteri. Listrik dihasilkan setelah menempatkan elektroda
penyerap elektron. Energi terbarukan ini diproyeksikan memasok listrik bagi
masyarakat terpencil.
Dari universitas yang sama, Rene Wijffels mengembangkan
biofuel dari alga. Produk lain adalah bahan farmasi, kimia dan makanan sehat.
Penemuan ini menghindari eksploitasi berlebihan sumber daya alam.
Sejumlah inovasi itu semakin mengukuhkan Belanda sebagai
negara pioner di berbagai bidang. Seorang mahasiswa asal Rumania, Andrei,
pemenang foto “are you a pioneer” menyebutkan, “I am a pioneer...because I am studying to make the future better for
the next generations!”. Benar,
kepioneran Belanda, tidak saja membuat inovasi, tetapi yang utama adalah
menciptakan masa depan lebih baik bagi generasi berikutnya.
Beginilah Belanda, negeri inovator yang
sifatnya seperti bilangan Pi. Sama-sama terus berkembang karena munculnya inovasi
dan teknologi. Mau ikut? Silakan masuk ke gerbong pendidikan di Belanda. Telah
menunggu sebuah dunia dengan atmosfer berfikir dan riset untuk menjadi pioner. From
vision to reality...We made it. (###)
Referensi bacaan dan
foto:
www.cafepress.com
http://v2.nl/files/2010/events/interactive-landscapes-book-launch-documentation/V2-Daan%20Roosegaarde-13.JPG/view